PEMERIKSAAN ANTE-POST MORTEM HEWAN QURBAN 2017


Banyuwangi - Jum’at, 1 September 2017 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 H atau yang dikenal dengan Hari Raya Qurban, mahasiswa dan mahasiswi semester III/V FKH PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi bersama dengan petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi mengadakan pemeriksaan ante-post mortem yang tersebar dipelbagai kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan-kecamatan tersebut diantaranya adalah Kecamatan Banyuwangi, Wongsorejo, Kalipuro, Licin, Rojojampi, Songgon, Srono, Cluring, Gambiran, Pesanggaran, Siliragung, Genteng, Glenmore serta Kalibaru.


Sebelum dilakukannya pemeriksaan di lapangan, mahasiswa mengikuti  kuliah umum dengan materi terkait yakni pada hari Kamis, 31 Agustus 2017. Kuliah umum ini disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Pertanian yaitu Bapak Bambang Nurseno, S.Pt., M.Ec.,  Dokter Hewan Nurul Weganingtyas dan Deby Julia Laurena, S.IIP.
 



PEMERIKSAAN ANTE MORTEM

Merupakan pemeriksaan yang dilakukan sebelum hewan dipotong. Adapun maksud dilakukannya antemortem adalah untuk melindungi konsumen dari penyakit yang ditimbulkan karena  makan daging yang kurang sehat, melindungi konsumen dari pemalsuan daging dan mencegah penyakit zoonosis. Pemeriksaan hewan sebelum disembelih meliputi penentuan jenis kelamin dan umur, pemeriksaan kelumpuhan dan gangguan pergerakan, pemeriksaan mata dan gizi hewan, pemeriksaan alat pernafasan dan bentuk pernafasan.



PEMERIKSAAN POST MORTEM



 
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan setelah hewan dipotong. Pemeriksaan postmortem bertujuan untuk mendukung diagnosa antemortem. Pemeriksaan ini meliputi kepala, paru-paru, jantung, diaphragma, hati, perut dan usus, limpa, ginjal, vesica urinaria, uterus-vagina, ambing, pleura-peritoneum, otak dan karkas

Komentar

Postingan Populer