PARVO 2018


             Dokter hewan adalah profesional medis yang melindungi kesehatan dan kesejahteraan hewan dan manusia. Mereka mendiagnosis dan mengendalikan penyakit hewan dan mengobati hewan yang sakit dan terluka. Mereka juga menyarankan pemilik untuk merawat hewan peliharaan dan ternak mereka dengan benar (Anonim, 2018).

            Melihat dari pengertian tersebut, maka tenaga medis veteriner atau dokter hewan akan sangat dibutuhkan di berbagai penjuru dunia khususnya di Indonesia yang memiliki jumlah dokter hewan sedikit sekitar 12.500 pada tahun 2016. Tentunya untuk mempersiapkan dokter hewan yang siap berkontibusi di masyarakat perlu adanya pendidikan keprofesian dokter hewan yang mana di Indonesia terdapat 11 perguruan tinggi dengan program studi pendidikan dokter hewan salah satunya di Universitas Airlangga PSDKU Banyuwangi.

            Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga PSDKU Banyuwangi melakukan berbagai cara baik secara akademis dan non akademis agar mahasiswanya dapat menjadi dokter hewan unggulan di Indonesia. Salah satu cara tersebut yaitu menyelenggarakan acara Parvo atau proses pengkaderan mahasiswa baru kedokteran hewan. Serangkaian acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018 di Kampus Giri dan tanggal 1-2 September 2018. Salah satu rangkaian acara parvo pada pertama adalah sesi “1 jam lebih dekat mengenai profesi dokter hewan” dimana pada sesi ini dipaparkan secara jelas oleh para pembicara mengenai kelompok minat profesi dokter hewan yang berkembang di Indonesia. Pembicara yang hadir dalam sesi ini yaitu drh. Bodhi A., drh. Ni Luh Putu Suryani, drh. Aditya Y., drh. Santika, drh. Amung L. Sesi ini terbagi menjadi 5 termin yaitu penyampaian materi kedokteran hewan perunggasan, kedinasan, satwa liar atau eksotik, hewan kesayangan atau pet animals dan yang terakhir peternakan. Kelima pemateri tersebut menyampaikan kepada para peserta parvo untuk bisa mempersiapkan diri dan memilih kelompok minat profesi veteriner setelah dilantik menjadi dokter hewan nanti. Kemeriahan acara Parvo 2018 pun berlanjut saat kedatangan komunitas hewan yaitu, Musang Lover Banyuwangi atau biasa disingkat MULOWANGI.

            Hari kedua Parvo 2018 dilaksanakan di Pantai Cemara, Banyuwangi dan diikuti oleh angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018 serta dosen. Dimulai dengan mini games yang bertujuan untuk pengenalan antar angkatan dan dilanjutkan dengan berkumpul perkelompok untuk melaksanakan kegiatan Outbound. Dalam pelaksanaannya para peserta mendatangi pos jaga yang didalamnya terdapat permainan yang akan dimainkan secara kelompok, hal tersebut bertujuan untuk membangun rasa kerja sama antar tim.

Malam hari diisi oleh acara yang dirangkai khusus oleh angkatan 2018 dibantu oleh panitia Parvo. Berbagai macam penampilan di tampilkan oleh angkatan Delphinus hingga Mesophoyx, mulai dari puisi berantai sampai bernyanyi akustik. Kegiatan malam hari ini berjalan sangat lancar dan menghibur hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan para peserta beristirahat di tenda masing-masing.


Hari minggu dimulai dengan senam pagi lalu dilanjutkan dengan edukasi penyu untuk angkatan Mesophoyx dan penanaman pohon cemara oleh angkatan Delphinus, Elephas, dan Red Wolf. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan tukik oleh Ketua HMKH, Ketua Pelaksana Parvo 2018, dan Komting angkatan. Dengan dilaksanakannya pelepasan Tukik ini serangkaian acara Parvo 2018 telah selesai.


=============================================================================

Find us on.
Line : @yqk9396y


Komentar

Postingan Populer